Semangat Tahun Ajaran Baru

Pfft, lama ya tidak mengisi artikel di blog ini selain cuma repost dari sosial media saya, seperti Path.  Bulan September memang luar biasa padat merayap dan masih dengan penyesuaian-penyesuaian suasana baru 😀 Proses belajar mengajar, kepanitiaan-kepanitiaan di kampus, penelitian, aktivitas grup riset cukup menyita banyak waktu. Namun tetap menyenangkan, hanya saja jadi tidak sering ngeblog saja disini 😀 Ini pun kalau gak dipaksa nulis juga gak nulis kali ya, memang yang benar harus bisa menyempatkan waktu kalau memang mau konsisten. Kalau tidak disini, berarti saya sedang repot  di blog sebelah. #ngelesaja 😀 Oh ya, happy islamic new year 1438H. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik ya. Aamiin.

Tak terasa sudah satu bulan berlalu semenjak tahun ajaran baru. Masih ingat pertama kali masuk kerja setelah cuti langsung dihadapkan pada alokasi mengajar 27 sks 9 kelas dan semua mata kuliah baru buat saya karena saya baru akan memiliki pengalaman mengajar mata kuliah-mata kuliah tersebut. Hectic sudah pasti. Karena selain menyiapkan proses pembelajaran yang serba baru, kali ini saya diahadapkan juga dengan peran baru sebagai seorang istri. Kerja seperti 24 jam sehari. Capek itu sudah pasti, jangan ditanya. 😀 Namun MasyaAllah, Allah telah menganugerahi kebahagiaan dalam menjalani ini semua, semangat yang terus mengalir, dan dukungan suami tiada henti membuat saya selalu bersyukur memiliki ini semua. Memang segala sesuatu yang sederhana kalau kita bisa menikmatinya, kita pun bisa memetik kebahagiaan dari sana. Syukur Alhamdulillah.

Kembali ke topik tahun ajaran baru. Tahun ajaran baru identik Continue reading

Wisuda Kedua : M.Kom

IMG-20150913-WA0001

Akhirnya bisa wisuda bareng sama sahabat satu seangkatan S2 saya (2012), Eva Yulia Puspaningrum. Dia ini adalah kawan satu paper saya dalam seminar nasional Teknomedia STMIK Amikom Yogyakarta tahun 2013 dengan judul “Pencarian Semantik Dokumen Berita Menggunakan Essential Dimension of Latent Semantic Indexing dengan Memakai Reduksi Fitur Document Frequency dan Information Gain Thresholding”

Alhamdulillah. Tepat tanggal 13 September 2015, saya dinyatakan resmi menyandang gelar M.Kom dibelakang nama saya. Sebenarnya mungkin gelar tersebut hanya bonus dari serangkaian perjalanan dan pengalaman saya yang masih belum begitu banyak ini. Setidaknya mungkin ini salah satu cara untuk membalas bakti ini kepada kedua orang tua yang telah membesarkan dan membimbing sampai berada di tahap ini. Semua ini karena Allah, hanya atas ijinNya semua ini bisa terlewati.  Saya tetap hanya butiran debu tanpa ijinNya. Maha Besar Allah dengan segala firmanNya. Di artikel saya kali ini ada Continue reading

Scientific Meeting III [Part 5-Habis] : Sampai Jumpa Makassar!

30 Maret 2014

Akhirnya setelah kurang lebih berumur seminggu pengalaman ke Makassar kemarin, ada juga waktu luang untuk kembali menulis :). Bagi yang sudah menanti part selanjutnya ini adalah part terakhir dari perjalanan delegasi ITS bertandang dalam acara Scientific Meeting III. Terima kasih buat temen-temen atas atensi yang diberikan kepada tulisan bersambung Scientific Meeting III ini baik secara langsung maupun tidak langsung 🙂

IMG_9656_Fotor_Fotor_Collage

Foto bersama dengan panitia dan delegasi UPI (atas) dan delegasi ITS (bawah) sebelum pulang meninggalkan tempat penginapan

Oke, di postingan kali ini saya akan menceritakan sedikit banyak perjalanan pulang kami, meninggalkan Makassar dan menuju Surabaya untuk pulang. Pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA360 membawa kami mengarungi setiap detik perjalanan senja ke malam hari. Pemandangannya pun sangat cantik. Semburat jingga yang terpancar mengiringi Continue reading

Scientific Meeting III [Part 4] : Jalan-Jalan Lagi

30 Maret 2014

Hari terakhir di Makassar, rasanya waktu cepat berlalu. Teman-teman dari UNJ dan UGM berpamitan denga kami sekitar pukul 06:30 WITA untuk pulang. Sementara delegasi yang tersisa adalah ITS, UPI, dan UI. Hari terakhir ini memang sengaja kami luangkan untuk membeli lagi oleh-oleh yang belum sempat terbeli kemarin. Sebelum berangkat membeli oleh-oleh sama-sama kami sepakat untuk sarapan dulu. Kali ini menu khas Makassar yang lain yaitu Mie Titi. Apa itu Mie Titi? Sejenis mie kering yang diberi kuah maizena ditambahkan dengan daging ayam dan sawi, dan tetap saja mie Titi ini pun disajikan dengan jeruk nipis. Sekilas porsinya tampak sedikit, namun membuat kenyang sekali, sepertinya memang ciri khas dari Makassar, makanan khas yang disajikan adalah makanan berat yang cukup mengenyangkan walaupun secara visual nampak sedikit. Saya memesan es jeruk nipis sebagai teman makan Mie Titi ini. Menurut guide, tidak banyak orang luar Makassar yang suka makan mie Titi, namun setelah saya komposisinya, saya berani mencobanya [karena saya terkadang susah beradaptasi dengan makanan baru *ndeso saktik* hehe]. Kata temen saya dari Aceh, menyebut mie Titi ini Mie Jembatan, karena artinya Titi adalah jembatan. He he he, keragaman buadaya dan bahasa ini membuat saya happy :D. Oh ya dari penginapan ke tempat makan Mie Titi ini kita naik pete-pete . Ada yang tau gak pete-pete itu apa? Pete-pete kalau di Jawa itu angkot :D. Jauh dekat Rp. 3000,- standar lah ya.

Mie Titi

Mie Titi khas Makassar

Sarapan Mie Titi

Sarapan mie Titi bersama delegasi dari UI, Unhas, UPI, dan ITS

Setelah makan mie Titi kita bersama-sama hunting oleh-oleh dan panitia mengatarkan kami (padahal harusnya bukan tanggungan panitia lagi), tapi entahlah seperti cerita di Part 3 bagian Lokasi 5, saya telah bercerita bahwa memang loyalitas dari panitia untuk kami-kami sebagai tamu ini sangat luar biasa. Delegasi yang belanja ini hanya UPI dan ITS, karena delegasi dari UI harus segera meninggalkan tempat menuju ke bandara.

Dengan senang hati panitia yang satu mobil dengan saya mas Dimas dan Mbak Nunung dari UNHAS menjadi  Continue reading

Scientific Meeting [Part 3] : Jalan-Jalan

29 Maret 2014

Setelah hectic day  di hari pertama, akhirnya ada waktu tersendiri buat jalan-jalan. Selamat pagi, dan saatnya membuka jendela untuk melihat sinar mentari yang cantik di lantai 5 Hotel Tree. Saatnya untuk jalan-jalan hari ini. Yey! Sebelum jalan-jalan sekalian packing dan check out dari kamar hotel. Setelah beres-beres dan sarapan, kami berangkat dengan 2 bus menuju ke tempat-tempat wisata yang telah diatur sedemikian rupa oleh panitia. Kita tinggal tut wuri 😀

DSC01681

Semburat sinar mentari yang terlihat melalui jendela kamar

Sarapan @Hotel Tree

Sarapan bersama @Hotel Tree (UI, ITS, UNJ, UNHAS)

Lokasi 1 : Pantai Losari Makassar

Kita sampai di Pantai Losari sekitar pukul 09:00 an WITA, sudah cukup panas, namun tetap saja semua bak anak kecil, langsung lari-lari dan bergaya di depan lensa kamera untuk mengabadikan momen [yang kebanyakan] baru pertama kali datang ke Makassar.

 

Pantai Losari11Foto bersama delegasi dari ITS [tanpa Dilla -Teknik Sipil 2012] 😀 Continue reading

Scientific Meeting III [Part 2] : Hectic Day

Makassar, 28 Maret 2014

Sebelumnya>>> Scientific Meeting 3 [Part 1] : Sebuah Perjalanan Pagi

Halo Makassar! Akhirnya sampai juga di sini. Setelah dari bandara, kami langsung dilayani panitia dengan pelayanan yang ramah, dijemput dan diantarkan ke tempat istirahat. Kami beristirahat sebentar, dan kemudian langsung diajak sarapan oleh panitia dan jalan-jalan kecil melihat sebagian kecil sisi Universitas Hasanuddin, Makassar. Kata orang-orang Makassar panas, setiba kami di bandara kalau boleh bilang sih, hawanya sejuk-sejuk aja, tapi memang benar semakin kesini, semakin hot hot  pop :D. Seusai jumatan, kami kembali menunggu jemputan dari panitia, untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu acara seminar yang berlokasi di UNHAS *lupa nama hall-nya apa 😀 .

Foto Bersama setelah Seminar

Para delegasi Paguyuban Penerima Beasiswa Unggulan DIKTI 2012 tingkat Nasional

Setelah sampai di Universitas Hasanuddin, kami disambut dengan senyuman-senyuman yang ramah dari panitia PBU Makassar, dan untuk acara seperti ini, rasa-rasanya lebih dari cukup cara penyambutannya, mulai dari antar-jemputnya, kualitas makanan yang disediakan, dan juga konten acaranya. Disini acara dikemas dalam bentuk seminar, yang dihadiri oleh 9 delegasi Universitas penyelenggara Beasiswa Unggulan Dikti selain tuan rumah UNHAS, diantaranya ITS, IPB, UI, UPI, UNY, UNJ, UI, UGM, dan UM. Continue reading

Scientific Meeting III [Part 1] : Sebuah Perjalanan Pagi

Makassar, 28 Maret 2014

Hari ini baru berjalan setengah hari, dan rasanya sangat menyenangkan sekali. Hari ini saya dan beberapa teman-teman Penerima Beasiswa Unggulan (BU) ITS berkesempatan untuk datang di acara tahunan yaitu Scientific Meeting III di Makassar, Sulawesi Selatan. Scientific Meeting adalah sebuah wadah yang dibentuk oleh paguyuban BU tingkat nasional, dan disini adalah kesempatan untuk bertemu dan besosialisasi dengan teman-teman pascasarjana penerima BU dari universitas negeri di Indonesia seperti UI, UGM, IPB, UPI, UNY, UM, Unhas, dll. Setiap tahunnya Scientific Meeting mengadakan sebuah Kongres PBU yang digunakan untuk menampung pendapat para PBU diseluruh universitas penyelenggara BU yang kemudian dapat didiskusikan denga pihak DIKTI akan hal-hal yang sekiranya masih membutuhkan penjelasan. Harapannya adalah komunikasi tetap terjaga, dan yang paling penting adalah perasababatan para penerima Beasiswa Unggulan DIKTI di seluruh Indonesia.

Cukup ya pembukaannya :D, hari ini saya mempunyai waktu luang untuk menulis sambil menunggu waktu Jumatan usai. Ini kali pertama saya pergi ke luar pulau Jawa (selain Bali dan Madura) 😀 dan ya, pastinya pengalaman pertama itu akan selalu menyenangkan dan mengesankan setidaknya. Karena cukup ecxited dengan pertama kalinya berangkat ke Makassar, makanya saya tidak melewatkan kesempatan untuk memotret setiap perjalanan tadi pagi. Kami berangkat ke Bandara Internasional Juanda Surabay pukul 03:00, dan kita mulai flight sekitar jam 05:10. Memang bukan pertama kalinya juga naik pesawat, namun kebetulan saya dapat tempat duduk yang pas (yaitu dekat jendela) dan suasananya mendukung sekali untuk difoto :D. Oke, cekidot dibawah langsung aja ya ^__^

DSC01611_Fotor_Collage

 Perjalanan mulai sehabis subuh sampai matahari kelihatan muncul malu-malu Continue reading

Gerakan ITS Berbagi

Tanggal 18 Januari 2014 tepatnya acara #GerakanITSBerbagi ini berlangsung. Acara seru ini dilandasi rasa sosial dan kemanusiaan para Mahasiswa Pascasarjana ITS, dimana Paguyuban Beasiswa Unggulan /BPPDN sebagai pelaksana kegiatan #GerakanITSBerbagi. Acara ini dihadiri oleh sekitar kurang lebih 30 siswa-siswi Kelas Layanan Khusus (KLK) dari  SDN Tambak Wedi dan SDN Kedung Cowek.  SDN Tambak Wedi didapuk sebagai tuan rumah acara ini. Pertama kali aku ke SD ini, SDN  yang terletak di tepi jalan Raya,  sangat dekat dengan jembatan Suramadu, perbatasan Surabaya-Madura. Acara ini berjalan sukses dengan adanya bantuan dari segala pihak, terutama para donatur yang telah bersedia ikhlas berpartisipasi secara tidak langsung dalam acara ini. Terima kasih teruntuk teman-teman yang telah menyumbang untuk kegiatan ini, semoga Allah senantiasa membalas kebaikan kalian. Aamiin.

Konon, menurut informasi dari salah satu  ibu guru, anak-anak KLK ini adalah anak jalanan yang pernah terkena razia satpol PP.  Terkadang anak-anak ini lebih memilih bekerja daripada sekolah, sehingga mbolos sekolah untuk bekerja. Hanya beberapa yang rajin sekolah. Bapak Menteri Pendidikan, Bapak Moh. Nuh pernah bertemu secara langsung dengan Ibu Guru dan memberi semangat bahwa sekolah ini dan anak-anak harus tetap melanjutkan sekolah, karena bagaimana pun ilmu itu tetap penting.

841146_10201288020738021_2090372548_o_Fotor_Collage

Bersama adik-adik dari SDN Tambak Wedi dan Kedung Cowek (Photo by  Munawir)

Dalam hati aku berfikir, bahwa usia seumur mereka belum waktunya untuk bekerja berat, apalagi kalau harus turun ke jalanan. Bagaimana pun mereka adalah Continue reading

Beasiswa Unggulan Dikti Dalam Negeri 2012 (BPPDN Dikti)

Salam buat para scholarship seeeker.

Cap photoPostingan kali ini saya buat untuk mengatasi beberapa pertanyaan yang masuk beberapa bulan ini, mengenai Beasiswa Unggulan Dikti tahun 2012. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi S2 dengan hasil keluaran nantinya menjadi dosen atau tenaga pendidik. Beasiswa Unggulan (BU) terdiri dari 2 jenis yaitu dalam negeri dan luar negeri, dimana untuk ketentuan dan syarat telah dijelaskan secara detail pada buku panduan BU Dikti 2012. Buku Panduan Beasiswa Unggulan Dikti Tahun 2012 dapat diunduh disini.

Ada beasiswa unggulan juga yang dikeluarkan oleh Kemendiknas. Untuk yang kemendiknas, saya tidak kupas lebih jauh, karena memang tidak mempunyai pengalaman disana :D. Ada sedikit perbedaan mengenai BU Dikti 2011 dan 2012, yaitu pada prosedurnya dan tempat perguruan tinggi yang didaulat Dikti untuk menyelenggarakan pogram Beasiswa Unggulan. Untuk lebih jelasnya bagaimana perbedaan BU 2011 dan 2012, dapat mengunduh buku panduan BU Dikti 2011 disini.

Sebagai ringkasan perbedaannya, alur untuk melakukan pendaftaran, kalau pada tahun 2011 semua berkas pendaftaran beasiswa dilakukan oleh para pemburu beasiswa langsung ke Dikti secara personal, kalau di tahun 2012 ini lebih dimudahkan karena para pencari beasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mendaftar BU ke universitas penyelenggara beasiswa Unggulan. 15 Perguruan Tinggi dalam negeri penyelenggara beasiswa unggulan dalam negeri pada tahun 2012 diantaranya :

1. Institut Pertanian Bogor
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Diponegoro
4. Institut Teknologi Bandung
5. Universitas Padjadjaran
6. Universitas Negeri Malang
7. Institut Teknologi Sepuluh November
8. Universitas Negeri Jakarta
9. Universitas Pendidikan Indonesia
10. Universitas Negeri Yogyakarta
11. Universitas Hasanudin
12. Universitas Indonesia
13. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
14. Institut Seni Indonesia Surakarta
15. Universitas Udayana

Jumlah universitas penyelenggara pada tahun 2012 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2012. Jika pada tahun 2012 terdapat 15 universitas PPs, maka di tahun 2011 terdapat 45 universitas negeri dan 12 universitas swasta. Untuk yang ingin mendaftar BU Dikti 2013, silakan menunggu buku panduannya keluar terlebih dahulu :D. Untuk persamaanya dari tahun ke tahun persyaratan untuk BU Dikti sama, bisa dilihat di dalam buku panduan.

Salah satu syarat yang mungkin perlu sedikit saya beritahu disini adalah mengenai perjanjian kontrak dengan BU Dikti. Jadi selepas kita menjalani pendidikan kita sudah terikat kontrak dengan DIKTI dengan mengabdi menjadi tenaga pengajar atau dosen selama N+1 tahun , dimana N adalah lamanya masa studi. Kita diberi surat kontrak dimana isinya adalah perjanjian mengabdi di tempat X. Misalnya kita dapat tanda tangan rektor X, maka kemungkinan kita akan mengabdi di X, maka jika kita tidak mendapatkan tanda tangan rektor di tempat X, Dikti telah menyiapkan tempat buat kita mengabdi di seluruh Indonesia. Walaupun sudah dapat tanda tangan rektor X, konon menurut cerita, setelah lulus kita juga masih harus mengurus ke perguruan tinggi asal. Jikalau di perguruan tinggi asal tak terdapat kuota, maka kita mendaftar di tempat lain yang telah disediakan oleh Dikti. Yang jelas penempatannya di PT Negeri di bawah naungan Dikti.

Nah, bagaimana untuk alur pendaftarannya beasiswa? Kok diurus di universitas penyelenggara apa maksudnya? dan apakah berjalan bersamaan? Jawabannya adalah iya proses pendaftaran kita masuk ke dalam universitas sebagai PPs penyelenggara berjalan beriringan. Jadi langkah awal yang harus kita lalui adalah kita berhasil masuk ke dalam universitas yang kita inginkan, kemudian setelah itu baru proses seleksi beasiswa akan dilakukan, untuk form, syarat, dan ketentuan dipenuhi di awal. Jadi form pendaftaran untuk masuk universitas dengan form beasiswa dijadikan satu bendel. Continue reading